Analisis Penerapan Tanda Tangan Elektronik di Rumah Sakit DKT dr. Soetarto YogyakartaAnalisis Penerapan Tanda Tangan Elektronik di Rumah Sakit DKT dr. Soetarto Yogyakarta
Keywords:
Electronic Medical Records, Hospitalization, Electronic SignaturesAbstract
One of the hot topics discussed in the applicatiion of electroniic medical recordss is related to manual signatures that must switch to electronic signatures. This study aims to analyze the application of electronic signatures in inpatient electronic medical records at DKT dr. Soetarto Hospital Yogyakarta. This study used qualitatiive descriptiive methode. Data collection using interviews, observatiions, and documentatiion studies. The results of this study are known to the application of electronic signatures on inpatient electronic medical records at DKT Hospital dr. Soetarto Yogyakarta has been carried out on all electroniic medical record forms in which there are marks except signatures from patients. The type of use of electroniic signatures in inpatient electronic medical records is uncertified electronic signatures. The process of creating electronic signatures in inpatient electronic medical records is by coding in the hospital application system using PHP programming language. Access authorization in the use of electronic signatures affixed to inpatient electronic medical records is that each individual is given their own user and login password. Each user has different access rights according to their needs. The needs of each user are controlled by the IT hospital's.
References
Amir, N. (2019). Perlindungan Hukum Kerahasiaan Data Pasien Dalam Rekam Medik Elektronik. Seminar Nasional Paperless Healthcare System In Indonesia, 1–18. http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/35220
Direktur Jenderal Pelayanan Medik. (1995).Surat Edaran No. HK.00.06.1.5.01160 Tanggal 21 Maret 1995 Tentang “Petunjuk Teknis Pengadaan Formulir Rekam Medis Dasar dan Pemusnahan Arsip Rekam Medis di Rumah Sakit.” Journal of Chemical Information and Modeling, 1–6.
Febri Bagus Sudiyono. (2022). Tinjauan Aspek Hukum Dan Legalitas Penerapan Tanda Tangan Elektronik Pada Rekam Medis.
Fitriyah, Y. (2022). Analisis Tingkat Kesiapan Implementasi Tanda Tangan Digital Untuk Autentikasi Dokumen Rekam Medis Elektronik Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Yogyakarta.
Hakayuki. (2022). Pengertian Otentikasi dan Otorisasi dalam Rekam Medis Elektronik. https://www.hakayuci.com/2021/04/pengertian-otentikasi-dan-otorisasi-dalam-rekam-medis-elektronik.html
Kominfo. (2022). Permen Kominfo 11 Tahun 2022.
Krisnadi Irwan. (2019). Analisis Penerapan Tanda Tangan Elektronik Menggunakan Teknik SWOT Dalam Rangka Mendukung Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Pemerintah Provinsi Jambi.
Notoatmodjo, P. D. S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan (cetakan 2). Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis. (2022). 1–20.
Rokhman, D. A. dan N. (2022). Penerapan Tanda Tangan Digital Sebagai Bukti Keabsahan Rekam Medis Elektronik di RSUD Nyi Ageng Serang.
Susanto, salsabila; G. (2022). Tinjauan pengguanaan tanda tangan elektronik pada rekam medis elektronik di RSUD K.R.M Wongsonegoro.
TTE. (2021). Membuat Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi lewat PSrE Indonesia.
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. (2019). 2(3). https://doi.org/10.31957/.v2i3.655
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. (2009). 2, 141–143
